Paradigma Pembangunan Nasional

PARADIGMA PEMBANGUNAN NASIONAL

       Paradigma atau pola pikir atau tolak ukur pembangunan nasional adalah dengan Indonesia Pancasila.
Nilai-nilai Pancasila

I.            Nilai Fuundamental (Statis atau tidak dapat diubah)

Nilai-nilai yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945 yang kemudian dijadikan sebagai rumusan dasar negara.

II.         Nilai oprasional dan Nilai Intrumental (Dinamis atau dapat berubah-ubah)

Nilai-nilai yang tercantum dalam UUD 1945 Batang tubuh (Pasal-pasal)

Cara Adendum (tanpa menghilangkan aslinya hanya menghilangkan pasal – pasalnya saja, yaitu :
 
Rambu-rambu dalam mengembangkan Nilai-nilai Pancasila

I.            Stabilitas Nasional
Jangan sampai menghambat atau bahkan sampai mebuat pembangunan nasional tidak berjalan.

II.         Jangan sekali-kali memberikan kesempatan kepada
-         Paham maxisme
-         Paham komunisme
Karena tidak sesuai dengan sosio kultur bangsa.

Apabila rambu-rambu tadi diwaspadai maka akan menghasilkan Manusia yang utuh lahir dan batin, jasmani dan rohani dengan mengandalkan syukur dan taqwa. Dan selain Pancasila ada 4 pilar bangsa yang juga harus diwaspadai dari A.G.H.T (Ancaman, Gangguan, Hambatan, Tantangan) yaitu :

  1.  Pancasila (Identitas)
  2. UUD 1945 (Kesepakatan Bangsa)
  3. NKRI (Bentuk Negara)
  4. Bhineka Tunggal Ika (Slogan Bangsa)















Share this

Related Posts

Previous
Next Post »